Secara umum, bayi baru lahir perlu berubahPopok bayi sekali pakai6-10 kali sehari, sementara bayi berusia 3-6 bulan perlu mengganti popok sekali pakai 4-6 kali sehari, dan bayi lebih dari 6 bulan perlu mengganti popok sekali pakai 3-4 kali sehari. Frekuensi mengganti popok sekali pakai untuk bayi harus ditentukan sesuai dengan ukuran, usia dan volume urin bayi. Jika bagian dalam popok sekali pakai bayi terasa basah atau memiliki bau, itu juga harus diubah tepat waktu.
Ketika bagian dalam popok sekali pakai bayi menjadi relatif basah, itu dapat menyebabkan ruam dan infeksi kulit. Karena itu, cobalah untuk tidak membiarkanPopok sekali pakai bayiTerlalu basah atau tidak ubah terlalu lama untuk menghindari iritasi dan kerusakan pada kulit bayi.
Perlu dicatat bahwa ketika bayi mengganti popok sekali pakai, juga perlu untuk memperhatikan pembersihan dan desinfeksi untuk menghindari infeksi bakteri. Saat mengganti popok sekali pakai, bagian pribadi bayi harus dibersihkan dan dibersihkan dengan air hangat atau tisu, dan kemudian bayi harus diganti dengan yang baruPopok sekali pakai. Pada saat yang sama, area popok juga harus sering dibersihkan dan didesinfeksi untuk menjaga kebersihan.